DIVINE COMMUNICATION
Artinya :
Terdapat 3 bentuk komunikasi Tuhan dengan makhluk-Nya:
- Wahyu, pengertian wahyu disini mengandung banyak makna. Dapat diartikan sebagai isyarat. Selain itu, wahyu dapat juga diartikan sebagai Ilham. Sebagai contoh, kisah nabi Musa di masa kecilnya, yakni diberikannya ilham kepada ibu Nabi Musa untuk menyusuinya, sebagaimana dijelaskan dalam
Q.S. Al-Qasas : 7.
Q.S. Al-Qasas : 7.
- Hijab, yaitu pembatasan/menghalangi. Adanya pembatasan hubungan antara Tuhan dengan makhluk-Nya.
- Pengutusan Rasul.
Selain itu, terdapat pula perbedaan antara komunikasi Tuhan dengan manusia dan komunikasi Tuhan dengan alam. Masing-masing perbedaan tersebut adalah:
- - Manusia : ada feed back / respon dan tidak langsung menerima (tidak langsung memahami maksud dari peristiwa/kejadian yang diberikan Tuhan kepada manusia)
- - Alam : tidak ada feed back / respon dan langsung menerima apa yang diberikan oleh Tuhan.
Adapun ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan komunikasi Tuhan dengan makhluk-Nya yaitu :
1. Komunikasi Tuhan dengan makhluk-Nya berupa perintah:
Al-Baqarah : 183
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
Ali-Imran : 132
Artinya :
“Dan taatilah Allahdan rasul supaya kamu diberi rahmat”.
Ali-Imran : 102
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam”.
2. Komunikasi Tuhan dengan makhluk-Nya berupa larangan:
Bani Israil : 32
Artinya:
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk”.
Bani Israil : 36
Artinya:
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya”.
Thaa-haa : 131
Artinya :
“Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobia mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal”.
3. Komunikasi Tuhan dengan alam:
Az-Zalzalah : 4-6
Artinya :
4. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya
5. Karena sesungguhnya Tuhan-Mu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya.
6. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.
As-Saba’ : 10
Artinya :
“Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Dawud karunia dari Kami. (Kami berfirman), “Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbilah berulang-ulang bersama dawud”, dan Kami telah malunakkan besi untuknya”.
4. Komunikasi Tuhan dengan makhluk-Nya berupa mimpi :
As-Shafaat : 102
Artinya :
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata, “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab, “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.
5. Komunikasi Tuhan dengan makhluk-Nya berupa Ilham :
Al-Qasas : 7
Artinya :
“Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa, “Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya, maka jatuhkanlah dia ke Sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul”.
6. Komunikasi Tuhan dengan makhluk-Nya berupa dialog dengan seorang Iblis :
Al-A’raf : 12-18
12. Allah berfirman, “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Iblis menjawab, “Saya lebih baik daripadanya; Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”.
13. Allah berfirman, “Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina”.
14. Iblis menjawab, “Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan”.
15. Allah berfirman, “Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh”.
16. Iblis menjawab, “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi)mereka dari jalan Engkau yang lurus,
17. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)”.
18. Allah berfirman, “Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barang siapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi Neraka Jahanam dengan kamu semuanya”.
7. Komunikasi Tuhan dengan makhluk-Nya yakni Jin :
Ar-Rahman : 33
Artinya :
“Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah; kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan”.
1 komentar:
wah,,,, Nice posting I think...%^&*)(_#+##$_*($%@_%#%_#&%#%#$%_*%_%*$_%_-_
Posting Komentar