Critical Review (mata kuliah Komunikasi Massa)

Alhamdulillah, akhirnya bisa nge blog lagi setelah beberapa hari disibukkan dengan urusan kampus. Maklum lah, awal semester pastinya kegiatan juga ikut-ikutan padat.

Okay, kali ini saya akan membagikan contoh Critical Review (kajian kritis) yang telah saya buat tentang Hakikat Media Komunikasi Bagi Kehidupan Manusia dan Penggunaan Media Massa. Critical Review ini saya buat berdasarkan tugas mata kuliah Komunikasi Massa yang diberikan oleh dosen.

Nama               : Nurjayanti

NIM                 : 50700110054

Semester         : 4 (empat)

Jurusan           : Ilmu Komunikasi

Critical Review 

Hakikat Media Komunikasi Bagi Kehidupan Manusia

Media komunikasi merupakan sarana untuk menyampaikan pesan atau ide yang berasal dari komunikator ke komunikan. Media ini dapat diibaratkan sebagai perantara antara komunikator dan komunikan. Dengan kata lain, sebuah pesan tidak akan sampai ke komunikan tanpa adanya media. Media ini disebut juga sebagai channel.

Berbicara tentang hakikat sangat berkaitan erat dengan fungsi media komunikasi bagi kehidupan manusia. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa kehidupan manusia tidak akan terlepas dari proses komunikasi. Dalam bidang apapun diperlukan proses komunikasi. Secara garis besar, fungsi media komunikasi ialah untuk memperlancar dan mempermudah hubungan interaksi antar manusia. Media mampu menjadi penghubung antar manusia. Dan melalui media pula timbul persamaan persepsi antar komunikator dengan khalayaknya sehingga tidak terjadi miss understanding.

Melalui media massa, manusia juga dapat melakukan proses peningkatan (upgrade) kualitas hidup. Melalui informasi yang diperoleh, manusia dapat belajar, menambah pengetahuan dan pengalaman, berinteraksi, bersosialiasi dan memenuhi kepuasan batin, dan secara langsung dapat memberikan dampak atau efek terhadap peningkatan kulitas hidup dalam berbagai bidang.

Penggunaan Media Massa

Secara umum, media massa merupakan saluran, alat ataupun sarana komunikasi atau penyampai pesan  yang dapat diakses tanpa ada batasan atau dengan kata lain dapat diakses oleh masyarakat luas. Media massa ini dibedakan menjadi dua jenis, yakni media massa berupa elektronik dan media massa berupa cetak. Dalam penggunaannya, kedua jenis media massa ini sangatlah bergantung pada kemampuan masyarakat untuk mengakses informasi. Pada zaman sekarang, masih bisa kita temukan adanya sekelompok masyarakat yang tidak mampu mengakses informasi melalui media elektronik, hal tersebut mungkin saja terjadi karena di daerah tersebut belum tersedia aliran listrik. Begitupun sebaliknya, kadang masih sering kita temukan masyarakat perkotaan yang lebih senang mengakses informasi melalui media elektronik dibandingkan media cetak, hal ini mungkin saja disebabkan karena masyarakat tersebut adalah masyarakat yang tidak mempunyai banyak waktu untuk membaca koran misalnya, dan mereka merasa lebih mudah untuk mengakses informasi melalui media elektronik yang tidak membutuhkan banyak waktu.

Penggunaan dan kepuasan media

1.      Kognition, merupakan pengetahuan yang mendasari tindakan individu mengetahui sesuatu. Sebab, orang selalu ingin tahu tentang apa saja yang terjadi dunia dan selalu membutuhkan ide agar bisa melakukan sesuatu yang baru. Tanpa adanya media yang dapat menyalurkan informasi maka masyarakat hanya akan melakukan sesuatu yang datar-datar saja tanpa adanya perkembangan.

2.      Diversion, merupakan hiburan yang dapat menghilangkan rasa bosan, memberikan relaksasi dan dapat melepaskan emosi. Setiap individu, pasti akan merasakan jenuh dalam menjalankan aktivitasnya sehari hari, maka dari itu media hadir untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.

3.      Social utility, merupakan kepentingan social yang dapat mempererat hubungan antar masyarakat. Media tidak hanya sekedar memberikan informasi dan hiburan, akan tetapi media juga mampu menjadi sarana  bagi masyarakat untuk memperluas jaringannya sehingga masyarakat mampu terhubung dengan masyarakat lainnya.

4.      Withdrawal (pelarian). Sebagian orang menggunakan media sebagai pelariannya untuk tidak melakukan aktivitas lain yang tidak bermanfaat bagi dirinya.

Dari wacana yang telah saya review diatas telah dipaparkan bahwa media sangatlah berperan penting dalam perkembangan masyarakat yang menentukan kualitas masyarakat tersebut. Entah apa jadinya jika media tidak hadir di tengah-tengah masyarakat. Tanpa adanya media, masyarakat hanya bisa statis, diam dan bahkan tidak tahu apa yang harus dilakukan di masa yang akan datang yang penuh dengan persaingan. Tidak hanya mampu meberikan informasi, media juga berperan dalam penyeimbangan jiwa atau emosional seseorang, karena media juga mampu memberikan hiburan yang dapat melepaskan seseorang dari rasa jenuh terhadap aktivitasnya sehari-hari.