Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Blogger Template From:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Membaca dan Terima Kasih atas Kunjungannya

Senin, 29 Oktober 2012

Bingkisan Imut Dari Kampung

Ini hanya sebuah bingkisan kecil, sekadar ole-ole dari kampong pasca libur lebaran Idul Adha kemarin. Namanya bingkisan kecil, yah isinya juga biasa-biasa aja tuh. Mungkin sedikit istimewa bagi teman-teman blogger yang baru melihat.

Bingkisan ini langsung datang dari kampung saya. Kampung yang dijuluki sebagai
“kota bunga” dan  “kota sejuk”. Yaa…Malino namanya. Letaknya, sekitar 70 km dari kota Makassar, Sulawesi Selatan. Berada di Kabupaten Gowa, tepatnya di Kecamatan Tinggimoncong dan berada di ketinggian 1050 dpl.


Karena berada di dataran tinggi dengan suasana tenang dan sejuk, maka tahun ini Malino terpilih sebagai arena balap oleh Gubernur Sulawesi Selatan, dengan tema acara “Malino Indah Open Race Gubernur Cup 2012”. Alhasil, pengunjung membludak di kota bunga ini untuk menyaksikan pertandingan ketangkasan bermotor tersebut. 



Penonton yang membludak

Para peserta mulai bersiap di garis start
Saat-saat pemanasan untuk para peserta 
Tampak dari jauh, tribun utama dan arena start
Pertandingan pun dimulai
Antusias penonton

Wow...penonton semakin membludak. Acara 17 Agustus-an sampai kalah !

Yang tua, yang muda...semuanya antusias !

Ini dia nih Dara Malino yang juga cukup antusias jadi penonton..hehe

Wah..udah mirip Valentino Rossi belum ?
Tempat yang sangat strategis :D

Nah loh, yang diatas itu sekalian aja nginap disana #peace  ...hihi
Tembok pun harus jadi korban :D
Upss... #SegeraAlihkanCamera
Arena ketangkasan bermotor
  
Sambil nyebrang jalan dan sebelum lomba dimulai, beranikan diri dulu bertahan beberapa detik di tengah jalan :D
Arena pertandingan tepat di depan Lapangan Anggrek Malino
Ambulance bertindak, ternyata ada penonton yang disambar oleh motor peserta. Untung tidak parah.

 
Perhatian penonton teralihkan oleh mobil ambulance yang melintas masuk ke puskesmas

Penonton sampai rela berpanas-panasan

                                       
Jl. Samiun Malino (dekat Gereja Zion) yang biasanya sangat sepi, kali ini dipadati kendaraan


Kegiatan Malino Indah pun berakhir. Setelah penonton bubar, yang ada hanya sampah yang berserakan, ban-ban pembatas jalan juga turut mendukung sampah untuk meramaikan badan jalan utama di kota Malino. Beruntung, sampah ini bisa kumusnahkan dalam sekejap, hitung-hitung bakti sosial, sebagai wujud rasa cintaku pada kampung halaman.


 
Sampah berserakan, kenang-kenangan dari para penonton. :D (Foto ini diambil tepat di depan SDN Centre Malino, yang sekaligus menjadi titik pusat 0 km dari Kota Malino)


Tampak depan SDN Centre Malino yang berada di pusat kota Malino ( 0 km ). Sekalian mau memperkenalkan kepseknya (berdiri) beserta penjaga sekolah dan ketiga muridnya.
Eh..ada pak Polisi. Hihi... (satuan pengamanan yang bertugas pada saat Open Race berlangsung)

Semoga postingan saya kali ini bisa menghilangkan rasa penasaran teman-teman yang belum pernah lihat kota Malino saat sedang ramai, dipadati pengunjung. :D

6 komentar:

Unknown mengatakan... Reply Comment

ihhiy.. jepretan si Nikon akhirnya muncul juga... anw, mungkin lebih bohay kalo fotonya ditampilin dengan ukuran yang sedikit lebih besar deh.. menururt saya sih.

Nurjayanti Anthy mengatakan... Reply Comment

Maklum sajalah kak...empunya doyan sama yg kecil2.. :D

Saran diterima...untuk postingan selanjutnya, ukurannya bakalan ditambah :)

Unknown mengatakan... Reply Comment

ownernya manis :)

whawhank mengatakan... Reply Comment

Nice info sista,,,

Nurjayanti Anthy mengatakan... Reply Comment

@Olley Mad:Haha...manisnya kayak gula jawa atau gula pasir :D Terima kasih sudah berkunjung yah :)

Nurjayanti Anthy mengatakan... Reply Comment

@whawhank:Makasih brother :) Jangan lupa baca yg lain juga yah

Posting Komentar

 

Please Smile...!!!

Segalanya akan indah jika kita menyadari bahwa tak ada di dunia ini yang sia-sia